Program Youth Entrepreneurship Incubation - Ditmawa x IPB

Di tengah pesatnya perubahan teknologi dan dinamika ekonomi global, semakin banyak pemuda yang tidak hanya ingin mencari pekerjaan, tetapi juga ingin menciptakan peluang bisnis mereka sendiri. Inkubasi bisnis menjadi salah satu langkah yang tepat untuk mewadahi para entrepreneur muda. Institut Pertanian Bogor (IPB) merupakan salah satu universitas yang sadar akan hal ini, sehingga melatarbelakangi program Youth Entrepreneurship Incubation. Program kolaborasi antara Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir (DitMawa-PK) IPB dengan The Local Enablers ini diselenggarakan untuk mempersiapkan mahasiswa IPB yang memiliki usaha dalam melaksanakan kompetisi nasional P2MW (Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha) 2023.

Agenda program ini berupa bimbingan persiapan mahasiswa dalam proses pematangan bisnis/usaha yang mereka kembangkan agar dapat menciptakan bisnis yang inovatif, berkelanjutan dan berorientasi pada kebutuhan pengguna/konsumen. Program ini menarik perhatian para mahasiswa IPB yaitu mencapai 55 mahasiswa yang terbagi dalam 13 kelompok bisnis yang terdiri dari kategori bisnis makanan dan minuman, budi daya hewan, industri kreatif, jasa perdagangan, dan bisnis digital. Seluruh mahasiswa ini merupakan mahasiswa IPB yang memiliki dan sedang menjalankan bisnisnya, serta menerima dana hibah P2MW 2023.

Untuk mengakselerasi bisnis dari para mahasiswa, program ini melibatkan Dr(c). Herdiansyah Gustira P. Suryono, ST.ME sebagai pembicara seminar Entrepreneurship mindset. Melalui seminar ini, peserta diharapkan mampu memahami dan mengidentifikasi karakteristik dan kualitas seorang wirausaha yang baik dan sukses sehingga dapat mengembangkan bisnisnya secara berdampak dan berkelanjutan. Agar dapat mengimplementasikan materi yang telah didapat, kegiatan dilanjutkan dengan workshop “Design Thinking for Business Development” yang berfokus pada user centric agar peserta mampu mengembangkan produk yang telah dimilikinya sesuai dengan kebutuhan konsumen. Workshop yang diisi oleh Faris Prima Fadhilah, S.TP ini, diharapkan membuat peserta mampu memahami framework design thinking, mampu memahami urgensi, kebutuhan dan permasalah konsumen sebagai penciptaan pengembangan produk dan usaha yang user centric, serta mampu melakukan proses emphatizing dan observasi serta memetakan kebutuhan konsumen.

Kegiatan yang dilakukan di Gedung Fakultas Kedokteran IPB,Dramaga pada Sabtu 12 Agustus 2023 ini diakhiri dengan canvasing dilakukan sebagai upaya pemantapan pemahaman peserta yang dilakukan dengan menggunakan,customer interview canvas,persona canvas,customer journey map, value proposition, dan prototyping menggunakan lego.

Dalam era digital yang terus berkembang, mahasiswa IPB yang berpartisipasi dalam program Youth Entrepreneurship Incubation memiliki kesempatan emas untuk merangkul potensi bisnis mereka. Dengan lebih dari setengah ratusan mahasiswa yang bergabung dalam program ini, semakin jelas bahwa semangat berwirausaha dan inovasi telah merasuk di kalangan mahasiswa, dan mereka bersemangat untuk mewujudkan impian mereka dalam bentuk bisnis yang sukses dan berkelanjutan.

Salah satu elemen kunci dalam kesuksesan program ini adalah pemahaman tentang semangat kewirausahaan. Dr(c). Herdiansyah Gustira P. Suryono, ST.ME, seorang pakar dalam bidang kewirausahaan, berperan penting dalam memberikan seminar tentang Entrepreneurship mindset. Seminar ini memberikan wawasan mendalam tentang karakteristik dan kualitas yang diperlukan untuk menjadi seorang wirausaha yang sukses. Peserta seminar dapat memahami pentingnya memiliki semangat kewirausahaan yang kuat, inovasi, dan ketekunan dalam menghadapi tantangan bisnis.

Setelah mendapatkan pemahaman yang kuat tentang semangat kewirausahaan, peserta program melanjutkan dengan workshop “Design Thinking for Business Development.” Workshop ini dipandu oleh Faris Prima Fadhilah, S.TP, seorang praktisi desain berpengalaman. Fokus utama dari workshop ini adalah pendekatan user-centric, yang mendorong peserta untuk memahami kebutuhan dan masalah konsumen mereka. Dengan memahami konsumen dengan lebih baik, peserta dapat mengembangkan produk dan usaha yang lebih relevan dan bernilai tinggi.

Workshop “Design Thinking for Business Development” mengajarkan peserta untuk memahami framework design thinking, yang merupakan alat yang sangat efektif dalam mengidentifikasi masalah konsumen, merancang solusi yang inovatif, dan memetakan perjalanan konsumen. Peserta belajar untuk bersikap empati terhadap konsumen, mengamati dengan cermat, dan mengidentifikasi kebutuhan mereka. Dengan memahami konsumen secara mendalam, peserta dapat menciptakan produk dan layanan yang lebih sesuai dengan harapan konsumen.

Kegiatan ini juga mencakup sesi kanvasing yang memberikan kesempatan kepada peserta untuk menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh selama seminar dan workshop. Melalui penggunaan berbagai alat seperti customer interview canvas, persona canvas, customer journey map, value proposition, dan bahkan prototyping dengan menggunakan blok LEGO, peserta dapat merancang strategi bisnis yang lebih baik dan lebih terfokus pada konsumen.

Penting untuk dicatat bahwa program ini tidak berakhir setelah satu hari pelatihan intensif. Sebaliknya, para peserta mendapatkan dukungan berkelanjutan melalui video pembelajaran dan tugas yang dirancang untuk membantu mereka mengembangkan bisnis mereka. Ini menciptakan kesempatan bagi para mahasiswa untuk terus belajar dan beradaptasi seiring perkembangan bisnis mereka.

Keberhasilan program Youth Entrepreneurship Incubation ini mencerminkan komitmen IPB untuk mendukung dan memfasilitasi perkembangan para wirausaha muda di antara mahasiswanya. Dengan menyediakan sumber daya, pelatihan, dan dukungan berkelanjutan, universitas ini membantu mahasiswa untuk menjadi pengusaha yang sukses dan berpikiran inovatif.

Program ini juga mencerminkan pergeseran dalam pola pikir para pemuda. Semakin banyak generasi muda yang melihat peluang dalam dunia kewirausahaan dan ingin mengambil peran aktif dalam menciptakan peluang bisnis. Mereka tidak hanya ingin mencari pekerjaan, tetapi juga ingin menciptakan pekerjaan bagi diri mereka sendiri dan orang lain.

Kerjasama antara IPB dan The Local Enablers menjadi contoh bagaimana universitas dapat bekerja sama dengan mitra eksternal untuk memberikan pelatihan dan dukungan kepada mahasiswa dalam mengembangkan bisnis mereka. Ini adalah model yang dapat diikuti oleh universitas lain untuk mendukung kewirausahaan di kalangan mahasiswanya.

Selain itu, program ini memberikan dampak positif pada komunitas mahasiswa IPB. Dengan 55 mahasiswa yang terlibat, program ini menciptakan jaringan yang kuat antara para wirausaha muda. Mereka dapat saling belajar, berkolaborasi, dan mendukung satu sama lain dalam pengembangan bisnis mereka. Ini menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan pertumbuhan bisnis.

Sebagai bagian dari upaya memfasilitasi pertumbuhan bisnis para mahasiswa, program ini juga memberikan dana hibah P2MW 2023. Ini memberikan sumber daya keuangan yang sangat dibutuhkan bagi para wirausaha muda untuk mengembangkan bisnis mereka. Dana hibah ini dapat digunakan untuk riset, pengembangan produk, pemasaran, dan pengembangan bisnis secara umum.

Pada akhirnya, program Youth Entrepreneurship Incubation di IPB adalah contoh yang sangat baik tentang bagaimana universitas dapat memainkan peran penting dalam mendukung kewirausahaan di kalangan mahasiswanya. Ini menciptakan peluang bagi para mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan kewirausahaan, memahami kebutuhan konsumen, dan merancang bisnis yang inovatif. Semua ini berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan inovasi di tingkat lokal dan nasional.

Bagi para mahasiswa yang ingin mengikuti kegiatan terbaru dari The Local Enablers atau memperoleh informasi lebih lanjut tentang program-program mereka, mereka dapat mengakses event-event lain yang diadakan oleh The Local Enablers. The Local Enablers mungkin mengadakan berbagai seminar, lokakarya, dan acara lain yang relevan dengan kewirausahaan dan pengembangan bisnis. Ini adalah kesempatan yang baik bagi para mahasiswa untuk terus belajar dan terhubung dengan komunitas wirausaha yang lebih luas.

Secara keseluruhan, program Youth Entrepreneurship Incubation di IPB adalah langkah yang positif dalam mendukung perkembangan kewirausahaan di kalangan generasi muda. Dalam era di mana inovasi dan kewirausahaan menjadi semakin penting, universitas-universitas memiliki peran penting dalam membantu mahasiswa mereka untuk menjadi wirausaha yang sukses dan berdampak. Semoga program seperti ini terus berkembang dan menginspirasi generasi muda untuk mengejar impian kewirausahaan mereka.

Untuk Mengakses kegiatan terbaru dari The Local Enablers dapat mengakses event lainnya

 

Siap untuk naik ke level berikutnya?

Hubungi kami untuk konsultasi gratis